Saling belajar yuk :-)
Rasanya hampir semua orang pasti
sudah tak asing lagi kalau mendengar kata Montessori. Namanya udah banyak
banget lah yaa bersliweran di telinga kita. Meskipun udah sering dengar, ga ada
salahnya yaa saya nulis ini, hoohooo....ya hitung – hitung tulisan ini nantinya
bisa buat kita saling belajar tentang montessori. Keinginan lama banget,
apalagi saat dulu ambil Diploma Montessori, harapan besar ilmunya bisa dishare
dan ga mandeg begitu saja, dan dapat berbagi dan saling belajar dengan
semuanya.
Senang banget sebenarnya sekarang
ini Montessori udah banyak sumbernya, apalagi ada yang berbahasa indonesia. Kal
dulu pertama kenalan dengan Montessori, masih dipinjami teman yang kebetulan
directress dari salah satu Sekolah Montessori di Surabaya Bagian
Barat.Literaturnya masih full bahasa inggris, bahkan kala itu googling nemunya
banyakan bahasa inggris pula, tapi sekarang dengan mudah literatur maupun
googling ditemukan dalam bahasa Indonesia.
Kali ini aku mau nulis tentang
apa yang menjadi basic yang nantinya
bisa bangun pondasi yang kuat, yaa semacam membuat bangunan, bukannya yang
dibangun itu dari dasar dulu kan? Bagi aku ini memang penting, bagaimana belajar
dasar dan membangun pondasi yang kuat, karena sebenarnya berasa gimana
yaa,ketika misal nantinya akan ada yang bertanya, apa itu montessori?atau
kenapa pakai montessori?dan kalau hanya menjawab yaa aku ngikutin tren belajar
kala itu, dan ikut-ikutan apa yang ada di media sosial.
Sedikit deh ngomongin tentang montessori, menurut saya Montessori ini adalah sebuah pendakatan yang menghargai dan mengikuti fitrah anak itu sendiri serta pendekatan ini tentunya memberikan fasilitas ke anak untuk mencapai kemandirian dengan pembelajaran yang bertahap sesuai dengan kemampuan anak
Pendekatan Montessori dikembangkan oleh Dr Maria Montessori, yang juga merupakan dokter wanita pertama di Italia. Pendekatan Montessori ini lahir di Casa Dei Bambini, yang akhirnya menjadi sekolah montessori pertama.
Pendekatan Montessori ini mempunyai gebrakan yang sangat bagus, dimana menempatkan anak - anak sebagai pusat objek dalam hal ketika pembelajaran. Jadi kebutuhan masing - masing anak dapat terpenuhi dan masing - masing anak mempunyai perbedaan dalam hal belajar dan Montessori menghormati perbedaan tersebut dengan menempatkan anak sebagai fokus. i
Banyak sekarang berfikiran untuk membeli material Montessori, namun sebenarnya Montessori bukanlah sekedar alat peraga. Namun alangkah baiknya memahami sejatinya apa itu montessori sebelum membeli dan mengimplementasikan semua material.
Tiga Komponen Montessori
1. Filosofi
2. Lingkungan Montessori
3. Guru atau directress.ur
Ketiga komponen ini sangat berhubungan satu sama lain sehingga dapat menghasilkan anak sebagai fokus pembelajaran secara maksimal.
1. Filosofi Montessori
Dalam pendidikan Montessori yang menjadi fokus utama adalah untuk kita dapat mengerti dan memahami anak secara menyeluruh.
Filosofi Montessori membantu kita memahami pola perkembangan pada anak yang mencakup hal - hal seperti
Sedikit deh ngomongin tentang montessori, menurut saya Montessori ini adalah sebuah pendakatan yang menghargai dan mengikuti fitrah anak itu sendiri serta pendekatan ini tentunya memberikan fasilitas ke anak untuk mencapai kemandirian dengan pembelajaran yang bertahap sesuai dengan kemampuan anak
Pendekatan Montessori dikembangkan oleh Dr Maria Montessori, yang juga merupakan dokter wanita pertama di Italia. Pendekatan Montessori ini lahir di Casa Dei Bambini, yang akhirnya menjadi sekolah montessori pertama.
Pendekatan Montessori ini mempunyai gebrakan yang sangat bagus, dimana menempatkan anak - anak sebagai pusat objek dalam hal ketika pembelajaran. Jadi kebutuhan masing - masing anak dapat terpenuhi dan masing - masing anak mempunyai perbedaan dalam hal belajar dan Montessori menghormati perbedaan tersebut dengan menempatkan anak sebagai fokus. i
Banyak sekarang berfikiran untuk membeli material Montessori, namun sebenarnya Montessori bukanlah sekedar alat peraga. Namun alangkah baiknya memahami sejatinya apa itu montessori sebelum membeli dan mengimplementasikan semua material.
Tiga Komponen Montessori
1. Filosofi
2. Lingkungan Montessori
3. Guru atau directress.ur
Ketiga komponen ini sangat berhubungan satu sama lain sehingga dapat menghasilkan anak sebagai fokus pembelajaran secara maksimal.
1. Filosofi Montessori
Dalam pendidikan Montessori yang menjadi fokus utama adalah untuk kita dapat mengerti dan memahami anak secara menyeluruh.
Filosofi Montessori membantu kita memahami pola perkembangan pada anak yang mencakup hal - hal seperti
- Pola pikiran anak yang pada masa absorbent mind
- Perkembangan anak
- Spiritual embrio
- Noratimalization dan Deviati
2. Lingkungan Montessori
Lingkungan juga berperan dalam pembelajaran untuk menunjang perkembangan anak. Pada dasarnya lingkungan Montessori disiapkan dengan baik oleh guru sehingga disebut "prepared environment"
Lingkungan montessori ini harus mengandung beberapa unsur antara lain kebebasan, susunan dan tatanan, aman dan realita, pengembangan hidup dalam komunitas, materi dan alat peraga montessori ( self control ) dan keindahan
3. Guru atau directress.
Pada pendekatan montessori, Dr Maria Montessori ini mengubah peranan guru yang awalnya dari pemimpin menjadi fasilitator dimana guna memfasilitasi anak - anak dalam belajarnya, sehingga guru di dalam area Montessori disebut sebagai directress yaitu orang yang mengarahkan
Guru ini juga merupakan penghubung yang dinamis antara anak - anak dengan lingkungan
Nah itu sii sedikit gambaran dari aku tentang apa itu Montessori, next aku usahain untuk dapat berbagi sedikit ilmu yaaabiar ilmunya juga ga luntur ( baju kali yaaa ) :D
0 Komentar